Resep Bumbu Dasar Masakan

Oke guys.. Kita akan menyajikan bumbu dasar masakan. Nah, bumbu dasar masakan itu ada 3 guys. Bumbu Putih, Bumbu Merah, dan Bumbu Kuning. Ini bisa di buat apa aja guys, sesuai kegunaan yang tepat.
Mau tau cara buatnya. kuy.. ini resepnya..

Bumbu Putih
- 10 g Garlic
- 20 g Shallot
- 2 g Cadlenut
- 2 g Coriander
- 1 pcs Bay leaf
- 1 pcs Lime leaves
- 1 pcs Lemongrass
- 1 finger Ginger
- 1 finger Galangal
- Oil/ Water

Langkah-langkahnya :
1). Setelah prepare semuanya, langkah selanjutnya adalah memasukkan semua bahan kecuali daun-daunan(Bay leaf, Lime leaves, Lemongrass) ke dalam blender.
2). Tambahnkan Oil/Water secukupnya, sehingga bahan bisa di blend. kemudian mulai di blend.
3). Setelah semua bahan halus, Masukkan ke dalam pan yang sudah panas dan yang sudah di beli oil sedikit.
4). Masukkan daun-daunan yang tadi, saute hingga aroma keluar.
5). Setelah tidak berminyak lagi dan aromanya keluar. bumbu siap di gunakan.

Untuk membuat bumbu merah, bahan dan langkahnya sama seperti bumbu putih.. Hanya saja bumbu merah di tambahkan : 50 g Red Big Chilli and 20 g Small Red Chilli.
Sedangkan untuk bumbu kuning, bahan tambahannya adalah 2 finger Tumeric.

Resep Membuat TOAST BREAD

Haloo.. Back again..

Ini mau lanjutin yang kemarin ya.. yaitu tentang roti. masih ada 1 lagi ni.. yaitu Toast Bread.. Kalian pasti dah tau... Yuk liat apa aja resepnya.. Kuy..

RESEP TOAST BREAD

- 800 g Hard flour

- 200 g Medium flour

- 15 g Yeast

- 10 g Improver

- 100 g Sugar

- 125 g Milk powder

- 450 g Ice+water

- 100 g Fresh milk

- 150 g Margarin

- 10 g Salt

Langkah-langkah nya sama seperti american soft roll..tetapi toast bread menggunakan 3x fementasi. permentasi terakhirnya itu selama 40-60 sampai adonan mengembang besar menyentuh bagian atas Sandwich form. setelah itu di ove dengan panas atas 220 dan bawah 210 derajat celcius selama 31-32 menit..

Mudah kaan..

Selamat menikmati.. 

RESEP BURGER BUN

Next resep roti lagi guys.. kali ini adalah Burger Bun.
Langsung aja dah. kuy..

Resep Burger Bun

Bahan-bahan :
- 1000 g Hard flour
- 15 g Yeast
- 10 g Improver
- 50 g Sugar
- 100 g Milk Powder
- 600 cc Water
- 200 g Margarin
- 20 Salt

* Untuk langkah-langkah, sama seperti Resep American Soft Roll postingan sebelumnya. Silahkan cek http://kinosa2.blogspot.com/2018/07/resep-american-soft-roll.html

Have nice day.. :-D

RESEP AMERICAN SOFT ROLL

Yo.. Whatappss..
Sorry guys dah lama tak nulis lagi. Ada kendala..
Oke.. Karena ada permintaan, kali ini Mimin akan menyajikan salah satu resep membuat roti nih guys.. Yaitu American Soft Roll..
Tak perlu lama-lama... Cekidot..

Resep American Soft Roll

Bahan-bahan :

- 750 g Hard Flour
- 250 g Medium Flour
- 20 g Yeast
- 2 g Improver
- 150 g Sugar
- 40 g Milk Powder
- 480 g Ice Water
- 100 g egg
- 120 g Margarin
- 15 Salt

Langkah-langkah :

1). Semua bahan kering(Hard flour, Medium flour, Yeast, Improver, Sugar, Milk powder) dimasukkan ke dalam Bowl Dought Machine, Mix semuanya hingga tercampur rata.
2). Jika sudah merata semua, masukkan Ice water dan Egg kemudian mix selama 5 menit.
3). Selanjutnya,  masukkan Margarin dan Salt, lalu mix sampai dought(adonan) kalis.
4). First proof dougth selama 15 menit.
5). Knocking back lalu slicing sesuai ukuran (40 g) atau keinginan sendirilah.
6). Selanjutnya, intermediant proof dougth di dalam proofer dengan suhu 47 derajat celcius selama 15 menit.
7). Keluarkan dari Proofer, oles bagian atas dought dengan egg wash dan topping dengan wijen.
8). Masukkan ke dalam oven dengan panas atas 180 derajat dan suhu bawah 175 derajat celcius selama 15 menit.
9). Setelah matang. Keluarkan dan Soft Roll siap digunakan.


Bila ada yang yang belum di mengerti silahkan lempar di komentar yaa.. :-D
See U again..

Kitchen Equipment

Yoo.. Whatsapp.. Welcome back.
Ok. guys.. kemarin kan kita udah bahas tentang kitchen utensil. Nah, sekarang kita akan bahas saudaranya ni, yaitu kitchen equipment. Apa itu Kitchen equipment? Langsung aja kuy..


Kitchen Equipment,  yaitu peralatan dapur yang besar dan berat, sulit untuk dipindah-pindahkan dan memerlukan instalasi khusus.


Kitchen Equipment dibagi menjadi:

a.      Large Kitchen Equipment seperti meja kerja, oven, stoves, sinks, fish fryers, boiler, dan steamer.
b.      Mechanical Equipment, misalnya Meat Slicer, Potatp Peeler, Blender,  grinder, Chopper, dan Dough Machine
c.   Chilling/Freesing Equipment seperti Chiller/Refrigrator, Freezer dan Ice Machine

Contoh kitchen equipment :

1.     Stove

Stoves atau sering pula disebut stove ranges adalah salah satu alat terpenting dalam industri pengolahan makanan. Diantara alat ini ada yang disebut stove burner ranges yang membutuhkan gas LPG untuk bahan bakarnya; Ada pula yang menggunakan listrik yaitu untuk solid top ranges

2.     Griddle

Griddle adalah salah satu bentuk dari solid top ranges adalah alat untuk menggoreng dengan sedikit minyak. Panas yang dihasilkan oleh gas atau listrik dialirkan langsung ke makanan melalui lempengan besi baja di atasnya. Makanan yang akan dimasak cukup diolesi sedikit minyak supaya tidak lengket pada lempengan besi baja yang telah di panaskan sebelumnya. Alat ini digunakan untuk memasak burger, steak, ikan atau sate.

3.     Grill

Alat ini umumnya menggunakan gas atau arang (charcoal) atau kombinasi keduanya. Makanan yang dimasak dengan grill ditandai dengan adanya garis-garis bekas batang besi pada permukaannya dan lebih disukai dengan bekas yang dibuat menyilang. Makanan yang hendak dipanggang cukup diolesi sedikit minyak, sebab minyak yang terlalu banyak dapat membuat nyala api yang akan mengotori makanan dengan jelaga. Alat ini digunakan untuk grilled steak, grilled fish, khabab, atau sate.

4.     Salamander

Panas dihasilkan oleh gas atau listrik. Sumber panas berada pada bagian atas atau atap. Salamander digunakan dengan maksud untuk: memberikan warna pada permukaan makanan dengan cepat; membuat permukaan makanan menjadi kering dan renyah; atau untuk melelehkan keju pada permukaan makanan. Sering juga digunakan untuk memanaskan kembali makanan sebelum disajikan.contohnya dalam pembuatan toast, pizza, lobster mornay atau masakan ala au gratin lainnya.

5.     Shallow Tilting Pan

Alat untuk menggoreng makanan dalam jumlah besar, berbentuk segi empat, berukuran besar, dengan sumber panas dari gas LPG atau listrik. Alat ini dilengkapi dengan alat pengungkit untuk memudahkan menuangkan masakan kedalam wadah. Digunakan untuk memasak demiglace, beef stroganof atau masakan lainnya dalam jumlah banyak sekaligus.

Dan masih banyak lainnya guys pastinya..

Gimana guys.. Keren kan..
Makin banyak tau..

Semoga bemanfaat.. :-D

Kitchen Utensils

Selamat pagi dan selamat datang kembali di blog kami di KINOSA2.

Yap, guys.. Kali ini Mimin akan memberi tau kan tentang Kithen Utensils. Apa sih itu? langsung aja.Cekidot..

Kitchen Utensil

Kitchen Utensil adalah salah satu pengelompokan peralatan dapur selain Kithen Equipment.

Kithen Utensil itu sendiri adalah peralatan dapur yang kecil dan umumnya dapat/mudah dipindah-pindahkan.

Kitchen Utensil pun memiliki 3 pengelompokkan lagi.

Yaitu :

1. Cooking Utensils : Pans, Pots, Sautair, Frying pan, Roasting pan, Spatula, Baking tray, Dll.

2. Cutting Utensils : Pisau, Cleaver/Kapak, Saw/Gergaji, Dll.

3. Auxiliary/Additional Utensils : Colander, Milk Jug, Strainer, tray, Dll.

Gimana guys.. Masih banyak kok materi lainnya. Nanti kita akan bahas di lain artikel ya..

Jadi, kunjungi terus blog kami. Dan semangat belajar.. !!

Salam. :-D

Mise en place (Pengertian, Tujuan, Prinsip, dan Faktor penentu)

Hello guys..
yak. kembali lagi. Masih bersama KINOSA2..
Selamat malam.. Semoga kita semua sehat selalu yaa.
Oke.. Kali ini Mimin akan berikan pejelasan tentang Mise en  Place.
Yaak. Mise en place itu termasuk salah satu dalam cook. Tau lebihnya, simak berikut ini.

MISE EN PLACE

1. Pengertian Mise en place
Mise en place berasal dari bahasa perancis dengan pengertian yaitu mengatur segala sesuatu pada tempatnya sebelum suatu kegiatan dilakukan, atau merupakan segala sesuatu yang harus disiapkan sebelum pengolahan.


2. Tujuan
Tujuan mise en place ialah untuk menunjang kegiatan utama, sehingga dapat terselenggara dengan teratur, rapi, berjalan dengan lancar, tepat waktu, efisien, dan menyenangkan serta pekerjaan berhasil dilakukan dengan sempurna.


3. Prinsip
a. Bersih
b. Teratur dan rapi
c. Mempunyai daya tarik
d sesuai dengan keperluan baik dalam jumlah maupun macamnya.
e. Disiapkan sebelum suatu kegiatan berlangsung.


4. Faktor penentu keberhasilan Mise en place
a. Ruang kerja
b. Persiapan alat-alat
c. Pengukuran bahan
d. Penanganan bahan pangan
e. Teknik penanganan bahan makanan



Naah.. gimana guys.. Lumayan kan..
Hehe..
Semoga bermanfaat.. :-D